Tren pertumbuhan penumpang di Bandara Ewer (Kode IATA : EWE) yang terletak di Distrik Agats Kabupaten Asmat, Propinsi Papua Selatan cenderung meningkat.
Pada 2020 total terdapat 12.185 penumpang, sedangkan pada 2021 tumbuh menjadi 21.603 penumpang, hingga 2022 terus naik menjadi 27.772 penumpang.
“Dengan meningkatnya jumlah penumpang tersebut, maka pembangunan terminal penumpang baru transportasi udara di Bandara Ewer yang mencapai 488 meter persegi dirasa sangatlah tepat, agar dapat memberikan rasa nyaman dibandingkan dengan terminal penumpang lama yang hanya seluas 120 meter persegi,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni, sebagaimama dikutip InfoPublik pada Selasa (4/7/2023).
Kristi berharap, ke depan dengan meningkatnya trend jumlah penumpang dapat pula meningkatkan minat maskapai untuk beroperasi membuka rute baru di Bandara Ewer.
Menurutnya, pembangunan Bandara Ewer sendiri merupakan bentuk perhatian pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dalam rangka membangun konektivitas transportasi udara antar wilayah dan mendukung pengembangan potensi ekonomi Daerah Asmat dan sekitarnya.
“Konektivitas ini dibangun agar semua masyarakat merasakan hasil-hasil pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri. Yang lebih penting kehadiran Bandara Ewer mampu meretas keterisolasian wilayah, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP) di wilayah timur Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, Bandara Ewer memiliki landas pacu (runway) dengan panjang 1.650 m dan lebar 30 m yang dapat melayani operasional pesawat jenis ATR 72-600 untuk penumpang maupun kargo. Adapun apron yang dimiliki seluas 70 m x 90 m dan taxiway 86 m x 15 m.
Saat ini Bandara Ewer melayani rute penerbangan Kamur – Ewer (pp), Merauke – Ewer (pp) dan Timika – Ewer (pp) yang dioperasikan oleh tiga maskapai yaitu Wings Air, Trigana Air dan Smart Aviation.
Leave a Reply